https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Harga TBS Sawit Naik, PPN Bengkulu Ikut Naik

Harga TBS Sawit Naik, PPN Bengkulu Ikut Naik

Truk pengangkut Sawit, foto : Dok Kabar Sawit

Bengkulu, kabarsawit.com - Sampai akhir tahun 2023, diperkirakan penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Provinsi Bengkulu akan meningkat. Hal ini disebabkan oleh kenaikan harga kelapa sawit Tandan Buah Segar (TBS).

Menurut Tri Bowo, Kepala Kanwil Ditjen Pajak Bengkulu dan Lampung Kementerian Keuangan, target penerimaan PPN di Bengkulu tahun ini sebesar Rp 1,4 triliun. Namun, hingga akhir semester I 2023, penerimaan PPN baru mencapai Rp 489 miliar.

“Semester pertama penerimaan PPN Bengkulu kurang memuaskan, tapi kami akan berusaha lebih baik pada semester kedua ini,” ungkap Tri, Selasa (15/8).

Menurut Tri, penerimaan PPN Bengkulu pada semester pertama tidak ideal karena harga TBS sawit rendah pada saat itu.

Tri yakin penerimaan PPN Bengkulu akan meningkat secara signifikan karena harga TBS kelapa sawit saat ini mencapai Rp 2 ribu per kilogram.

“Kami puas lihat kenaikan harga TBS kelapa sawit, yang berdampak positif pada penerimaan PPN Bengkulu,” ujar Tri.

Menurut Prof Kamaludin SE MM, ekonom Bengkulu, masih ada kendala dalam menangani fluktuasi harga komoditas tersebut. Pemerintah harus waspada terhadap kemungkinan penurunan harga TBS kelapa sawit.

“Untuk menjaga stabilitas penerimaan PPN, perlu diterapkan berbagai pendekatan yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi pasar,” Kamaludin memaparkan.

Oleh karena itu, Kamaludin berharap Ditjen Pajak bekerja dengan pemerintah daerah supaya penerimaan PPN mencapai target.

“Selain itu, harapannya tindakan strategis bisa mempertahankan stabilitas ekonomi lokal dan nasional di tengah dinamika harga komoditas. Untuk mencapai target penerimaan pajak, perkuat koordinasi dan kerja sama,” pungkasnya.