Bengkulu, kabarsawit.com - Kendaraan truk angkutan sawit yang melebihi muatan, juga dikenal sebagai Over Dimension Over Loading (ODOL), masih terlihat melintasi Kabupaten Seluma, Bengkulu, padalah mereka sudah diperingati.

Terlepas dari peringatan dan penindakan yang dilakukan oleh tim gabungan pemerintah Kabupaten Seluma, truk sawit ODOL ini tampaknya tidak pernah jera.

Meskipun demikian, pemerintah daerah berusaha memasang portal di setiap jalan di Seluma, karena kerusakan jalan jelas disebabkan oleh truk ODOL.

“Jalan Desa Jenggalu yang sudah ada portal adalah salah satu contohnya. Tujuannya untuk cegah kendaraan yang melebihi kapasitas untuk melintas. Kendaraan angkutan bermuatan sawit atau barang lainnya dengan berat lebih dari 8,5 ton dilarang lewat,” tegas Sekretaris Daerah Seluma, H. Hadianto, kemarin.

Hadianto mengatakan bahwa truk pengangkut TBS sawit yang melebihi kapasitas sering melewati jalan Desa Jenggalu. Meskipun telah banyak ditindak dan diberi peringatan sebelumnya. Namun, mereka tetap berani.

“Pemasangan portal adalah solusinya supaya mereka nggak berani lagi. Kalau muatan berlebih, akan tersangkut di portal,” jelasnya.

Hadianto berharap kebijakan ini akan membuat pengepul dan pengusaha kelapa sawit lebih terkontrol, sehingga tidak ada lagi beban yang melebihi kapasitas.

“Kami berharap ini bisa membuat petani sawit disiplin dan tidak membawa beban yang melebihi kapasitas,” tutupnya.