https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

7 PKS Tak Hadir Dalam Undangan Gubernur, Pemerintah Sulsel Diminta Tindak Tegas

7 PKS Tak Hadir Dalam Undangan Gubernur, Pemerintah Sulsel Diminta Tindak Tegas

Sekjen Apkasindo Perjuangan, A Sulaiman H Andi Loeloe, foto : Dok. Kabar Sawit

Makassar, kabarsawit.com - Dalam rapat penetapan harga kelapa sawit di Sulawesi Selatan (Sulsel), Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Perjuangan menyayangkan bahwa tidak banyak perusahaan atau pabrik kelapa sawit yang hadir.  Dari 8 perusahaan yang diundang, hanya satu perusahaan, PTPN 14, yang memenuhi undangan.

A Sulaiman H Andi Loeloe, Sekjen Apkasindo Perjuangan, mengatakan kepada kabarsawit.com bahwa ketidakhadiran perusahaan-perusahaan tersebut menyebabkan penetapan harga belum maksimal. Akibatnya, harga yang dihasilkan juga tidak optimal.

“Karena PKS PTPN 14 adalah PKS tertua di Sulsel, jadi biaya operasionalnya lebih tinggi daripada PKS baru, jadi penetapan harga hanya berpatok pada PKS PTPN 14,” jelas Andi, Selasa (15/8).

Menurutnya, karena tidak ada harga pembanding dari PKS lain, harga pembelian TBS Sulsel secara otomatis akan di bawah standar, meskipun harganya naik sebesar Rp37/kg bulan ini.

Andi mengatakan bahwa Pemerintah Sulsel harus bertindak tegas terhadap PKS yang tidak mengikuti Permentan No. 1/2018 dan undangan gubernur. Menurut Andi, ini adalah kasus terakhir PKS yang tidak mengikuti undangan gubernur.

“Kami berharap pemerintah Sulsel menghukum PKS yang melanggar peraturan pemerintah sebagai pemilik izin. Agar petani dan perusahaan bisa bekerja sama untuk mempercepat ISPO 2025,” pungkasnya.