https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Sayembara TBS Sawit Terberat Hadir Lagi, Hadiah Mencapai Rp 50 Juta

Sayembara TBS Sawit Terberat Hadir Lagi, Hadiah Mencapai Rp 50 Juta

Sayembara TBS sawit terberat, foto : ist

Jakarta, kabarsawit.com - Sayembara tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terberat diselenggarakan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki). Pemenang akhir akan menerima total hadiah senilai Rp 50 juta.

M. Iqbal, yang bertugas di Kompartemen Sosialisasi dan Kebijakan PSR di Gapki, berharap sayembara ini secara tidak langsung mendorong petani untuk meningkatkan produktivitas kelapa sawit, yang merupakan mitra perusahaan dan korporasi anggota Gapki.

“Sayembara ini adalah cara untuk mengapresiasi petani yang terus berupaya meningkatkan hasil kebun mereka. Kemudian mengajak pekebun yang belum bermitra dengan korporasi untuk bermitra dengan Permentan,” jelas Iqbal kepada kabarsawit.com, Senin (14/8).

Untuk mendukung sayembara ini, dia meminta semua pengurus cabang Gapki di seluruh Indonesia untuk terlibat dalam proses administrasi. Berkas peserta kemudian akan dikirim ke Gapki Pusat.

“Sejauh ini, belum ada yang mengirimkan berkas petani sebagai peserta sayembara, kayaknya masih di tahap verifikasi tingkat cabang,” ujarnya.

Untuk bisa lolos harus ada syarat yang dipenuhi. Seorang pekebun tidak boleh melebihi berat rekor Muri tahun 2019 sebesar 95 kilogram. Dengan jenis bibit Tenera (DxP), inilah yang berhak diajukan. Untuk TBS terberat yang melampaui rekor Muri, bisa segera dilaporkan kepada komite untuk diperiksa, diverifikasi, dan dicatat.

Dijelaskan bahwa pendaftaran dibuka dari 1 Agustus hingga 1 Oktober 2023. Peserta yang berhasil mendaftar atau memecahkan rekor tandan buah kelapa sawit segar terberat akan diundang ke IPOC 2023 secara eksklusif di Bali.

“Gapki sebenarnya mengadakan pagelaran setiap tahun, tapi sejak pandemi COVID-19, sayembara dihentikan untuk sementara waktu. Terakhir diadakan tahun 2018, baru-baru ini diadain lagi,” tutupnya.

Menurut data Gapki tahun 2018, petani bernama Suparji dari KUD Barokah Jaya, Kelompok 1402, Kav. 131, di PT Hindoli, Sumatera Selatan, membawa TBS 95 kg memecahkan rekor tandan buah kelapa sawit segar terberat kali itu.