Zaman Sudah Maju, Petani Sawit Diminta Pakai KTP Digital
Bengkulu, kabarsawit.com - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Bengkulu Tengah berusaha untuk meningkatkan penggunaan KTP Digital atau IKD.
Menurut Diah Irianti, Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Bengkulu, masih ada banyak petani sawit yang belum mengaktivasi IKD. Oleh karena itu, Disdukcapil terus mendatangi mereka.
“Semoga metode ini bisa mendorong penggunaan IKD di kalangan petani sawit,” harap Diah, Sabtu (12/8).
Pergeseran identitas kependudukan dari identitas cetak manual atau e-KTP ke identitas digital adalah salah satu tuntutan perkembangan zaman yang juga merupakan antisipasi penurunan penggunaan blangko KTP. Aplikasi khusus yang disediakan oleh dukcapil digunakan untuk mendapatkan KTP digital.
Dia mengatakan bahwa IKD dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan dan mendapatkan berbagai layanan publik karena sudah terkoneksi secara online. Selain itu, dia berharap kehadiran teknologi ini akan membuat administrasi lebih mudah bagi masyarakat.
“Kami dorong terus petani sawit untuk memiliki KTP Digital. Ini bukan hanya kewajiban, tetapi juga hak mereka untuk mendapatkan berbagai layanan yang perlu identifikasi resmi,” jelasnya.
Untuk meningkatkan penggunaan IKD, Disdukcapil juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti asosiasi petani sawit dan organisasi masyarakat. “Harapannya bisa tembus ke banyak warga lain dan membantu mereka memahami pentingnya punya KTP Digital,” katanya.
Saat ini, dia mengakui bahwa penerapan IKD menghadapi sejumlah kendala teknis. Salah satunya adalah keterbatasan akses internet di beberapa wilayah Bengkulu.
“Masalah teknis seperti blank spot atau sinyal ponsel yang tidak dapat dijangkau itu masih ada. Karena proses pendaftaran dan aktivasi KTP Digital rumit, penyediaan layanan internet harus menjadi prioritas utama dalam meningkatkan kepemilikan KTP Digital,” tutupnya.