https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

BAZNAS Diminta 'Ketuk' Pabrik Kelapa Sawit

BAZNAS Diminta

Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri. Foto: Dirgantara

Bengkulu, kabarsawit.com - Sebagai Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ), Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Hamka Sabri meminta Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) mulai menghimpun zakat di perusahaan perkebunan kelapa sawit (PKS) di daerah tersebut.

Apalagi, langkah itu juga telah diatur dalam Surat Edaran Gubernur Bengkulu tentang ajakan menunaikan zakat, infaq dan shadaqah melalui BAZNAS Provinsi Bengkulu.

"Gubernur meminta agar ada unit pengumpul zakat di perusahaan-perusahaan swasta seperti pabrik kelapa sawit. Mengingat di Bengkulu, pabrik kelapa sawit menjadi kontributor tertinggi perekonomian daerah, jadi tidak ada salahnya mereka mulai berzakat,"  kata Hamka Sabri, kemarin.

Selama ini, Pemprov bersama BAZNAS juga terus mendorong pengumpulan zakat dari kalangan ASN. Apa salahnya pihak swasta juga dilakukan dengan optimal. Skemanya, pemotongan gaji dengan alokasi zakat yang disalurkan ke BAZNAS.

Sehingga dari zakat itu bisa membantu mengentaskan kemiskinan ekstrem di daerah, pendidikan hingga mengembangkan UMKM. 

Menurut Hamka, potensi zakat di Bengkulu bisa mencapai Rp 1,4 triliun. Namun jika terkumpul mencapai 100 persen dengan syarat menyasar seluruh pabrik kelapa sawit dan sektor swasta lainnya di daerah tersebut.

Jika potensi itu digarap, tentu akan berdampak positif untuk kemajuan daerah khususnya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tidak terselesaikan melalui anggaran daerah. 

"Zakat ini menjadi tanggung jawab kita. Dengan adanya BAZNAS sebagai lembaga resmi, mudah-mudahan orang yang memberikan zakat tepat sasaran," ujarnya.