https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Jika Ulet, Produk Turunan Sawit ala Petani Juga Bisa 'Go Internasional'

Jika Ulet, Produk Turunan Sawit ala Petani Juga Bisa

Ilustrasi-petani kelapa sawit.

Bengkulu, kabarsawit.com - Sebetulnya, jika dipikir-pikir tidak ada yang tak mungkin di era digitalisasi saat ini. Asal tekun dan ulet, semuanya bisa terjadi. Seperti, hasil produk turunan sawit ala petani yang juga bisa masuk pasar International.

Optimisme ini juga diamini Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Rosmala Dewi.

Menurutnya, lewat platform digital, petani di Bengkulu bisa melakukan ekspor produk turunan sawit ke luar negeri. Namun yang terpenting, pemahaman proses hilirisasi produk sawit harus dipahami terlebih dahulu.

"Tidak ada yang tak mungkin, bisa saja nanti petani di Bengkulu memproduksi produk kebutuhan masyarakat berbahan sawit, dan memasarkannya lewat platform digital ke luar negeri. Mungkin saja ini terjadi," kata Rosmala, kemarin.

Rosmala menyebut, banyak produk turunan sawit dalam skala UMKM yang dapat dikelola petani. Tidak hanya CPO atau minyak sawit mentah, turunan sawit juga bisa dibikin handycraft, produk surfaktan hingga produk pangan.

Menurut Rosmala, produk-produk seperti itu bisa dikelola oleh petani, dan gampang terjual di marketplace online.

"Sama-sama kita ketahui bahwa banyak produk turunan sawit saat ini dijadikan coklat maupun susu bubuk. Kalau kayak gitu agak susah, lidi sawit juga bisa dimanfaatkan menjadi sapu atau kerajinan tangan dari pelepah sawit dan makanan dari bahan dasar kelapa sawit," ujar Rosmala.

Kendati terbilang banyak, Rosmala tidak menampik petani masih membutuhkan pendampingan pemerintah. Tanpa pendampingan, menurutnya petani akan kesulitan memanfaatkan cuan dari sektor turunan kelapa sawit.

"Peran pemerintah pasti harus ada, tanpa dukungan maka tidak mungkin petani bisa memproduksi produk turunan dari kelapa sawit," tuturnya.