https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

APKS Bengkulu Sampingkan Perbaikan Jalan, Ini Alasannya

APKS Bengkulu Sampingkan Perbaikan Jalan, Ini Alasannya

Kondisi jalan sentra perkebunan kelapa sawit, foto : Dok. kabarsawit

Bengkulu, kabarsawit.com - Asosiasi Petani Kelapa Sawit (APKS) Bengkulu berharap masalah harga TBS (Tandan Buah Segar) kelapa sawit di daerah itu segera diselesaikan terlebih dahulu. Walaupun diperlukan juga perbaikan infrastruktur jalan untuk mendukung pengiriman TBS dan minyak sawit (CPO) dengan lancar di Bengkulu.

Menurut Edy Masyhuri, ketua APKS Bengkulu, karena harga TBS kelapa sawit berdampak langsung pada pendapatan petani, harga TBS harus menjadi perhatian utama. Fluktuasi harga TBS dapat menyebabkan ketidakpastian ekonomi bagi petani kelapa sawit di Bengkulu, membuat mereka sulit merencanakan usaha secara berkelanjutan.

“Kami menghadapi masalah besar terkait harga TBS kelapa sawit Bengkulu. Untuk mencapai stabilitas harga yang adil bagi para petani, pemerintah dan pemangku kepentingan terkait harus bekerja sama,” ujar Edy, Senin (24/7).

Menurutnya, masalah harga TBS kelapa sawit juga mempengaruhi perekonomian daerah secara keseluruhan dan tidak hanya menyangkut para petani. Kelapa sawit adalah komoditas ekspor utama Bengkulu, dan fluktuasi harga TBS dapat berdampak pada pendapatan daerah.

“Kami ingin pemerintah daerah lebih banyak membantu petani kelapa sawit dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menemukan peluang baru dalam memasarkan produk kelapa sawit. Dibutuhkan juga tindakan strategis untuk mengantisipasi perubahan harga di pasar global,” katanya.

Menurut Edy, setelah masalah harga TBS kelapa sawit diselesaikan, masalah selanjutnya yang harus diselesaikan adalah infrastruktur jalan yang memadai. Karena infrastruktur yang baik memudahkan transportasi hasil panen, meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya logistik.

Selain itu jalan-jalan yang merupakan akses menuju kebun sawit masih perlu diperbaiki. Infrastruktur yang memadai akan memudahkan petani untuk mengakses pasar dan pabrik kelapa sawit, yang diharapkan akan meningkatkan pendapatan dan nilai tambah bagi petani.

Dia menyimpulkan, "Kita butuh akses jalan, tapi prioritas utama saat ini adalah stabilitas harga TBS kelapa sawit, karena itu memberikan kepastian bagi petani dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah yang lebih berkelanjutan."