Bengkulu, kabarsawit.com - Bupati Bengkulu Utara, Ir. Mian mengaku akan terus berkomitmen meningkatkan kesejahteraan petani sawit di daerah itu.

Salah satu caranya memastikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) membeli Tandan Buah Segar (TBS) petani dengan harga sesuai penetapan.

"Kesejahteraan petani adalah prioritas utama bagi pemerintah daerah. Saya bertekad untuk memastikan para petani sawit di Bengkulu Utara mendapatkan keadilan dalam penjualan TBS kelapa sawit. Harga yang ditetapkan akan dijaga agar tetap menguntungkan bagi para petani, sehingga mereka dapat merasakan dampak positif dari industri perkebunan yang berkembang pesat di daerah ini," kata Mian, kemarin.

Peningkatan harga TBS kelapa sawit merupakan langkah signifikan bagi para petani di Bengkulu Utara. Sebelumnya, banyak petani merasa terbebani atas fluktuasi harga yang tidak menentu.

Dengan adanya kepastian harga, diharapkan petani akan lebih termotivasi untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen.

"Kami akan berusaha untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, perusahaan perkebunan, dan para petani. Kolaborasi yang baik ini akan menciptakan kondisi yang lebih stabil dan berkelanjutan bagi industri kelapa sawit di Bengkulu Utara. Saya juga mengajak semua pihak terlibat untuk bersama-sama memajukan sektor pertanian ini demi kesejahteraan bersama," ujar Mian.

Selain memastikan harga TBS kelapa sawit yang stabil, Bupati Mian juga berencana untuk meningkatkan pendampingan teknis kepada petani.

Melalui pendampingan yang baik, diharapkan petani dapat mengadopsi praktik pertanian modern dan berkelanjutan. Dengan demikian, produktivitas dan efisiensi usaha pertanian mereka akan meningkat, menghasilkan hasil panen yang lebih baik.

"Peningkatan kesejahteraan petani tidak hanya ditentukan oleh harga TBS yang baik, tetapi juga melalui pendampingan dan bimbingan teknis yang tepat. Kami akan mendukung pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi petani sawit di daerah ini agar mereka dapat menghadapi perubahan teknologi dan mengoptimalkan potensi lahan yang dimiliki," tuturnya.

Komitmen Bupati Mian mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari para pengusaha perkebunan. Mereka mengaku bahwa langkah pemerintah daerah dapat menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dan berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat dalam industri kelapa sawit.

"Kami senang dengan komitmen Bupati Bengkulu Utara. Semoga hal itu bisa menciptakan iklim usaha yang lebih kondusif dan berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat di industri sawit," tutur Junaidi, salah satu perwakilan PKS di Kabupaten Bengkulu Utara.