https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Cangkang Sawit Jadi Hak Milik, PKS Acuh Terhadap Kesejahteraan Petani

Cangkang Sawit Jadi Hak Milik, PKS Acuh Terhadap Kesejahteraan Petani

cangkang sawit. foto: ist.

Bengkulu, kabarsawit.com - Arnop Wardin, Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Bengkulu, mengeluhkan harga cangkang sawit yang tidak pernah menguntungkan petani sawit. Selama ini, cangkang menjadi hak milik pabrik kelapa sawit (PKS).

"Pabrik sawit dengan kapasitas produksi 30 ton per jam dapat menghasilkan hingga 900 ton cangkang sawit setiap bulannya, tapi itu tidak dirasakan manfaatnya oleh petani sawit," ujarnya, Sabtu (22/7).

Menurutnya, fakta ini menunjukkan bahwa PKS tidak peduli dengan kesejahteraan petani. "PKS mau menikmati sendiri produksi cangkang sawit."

Dia juga menyatakan bahwa banyak PKS di Bengkulu tidak mau memasukkan cangkang sawit ke dalam komponen harga TBS kelapa sawit, padahal peraturannya sudah jelas tertulis pada  Permentan Nomor 1 tahun 2018 yang menyebutkan bahwa faktor cangkang sawit ikut dihitung dalam penetapan harga TBS kelapa sawit.

Arnop menduga bahwa karena pemasaran cangkang sawit masih terbatas, PKS tidak mau berkolaborasi dengan petani. "Padahal potensi penggunaan cangkang sawit sebagai bahan bakar alternatif atau sebagai bahan baku industri sebenarnya sangat besar. Mungkin pemerintah bisa membantu penelitian dan pengembangan agar penggunaan cangkang sawit sebagai bahan baku energi terbarukan lebih berkembang."

Selain itu, Edy Masyhuri, Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit (APKS) Bengkulu, berharap pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan perhatian yang lebih besar untuk menemukan cara dalam meningkatkan nilai ekonomi cangkang sawit.

Dia menegaskan bahwa pasar harus dikembangkan supaya cangkang sawit dimanfaatkan sepenuhnya sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan harga TBS kelapa sawit.