https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Petani Sawit di Bengkulu Harus Inovatif Manfaatkan Pupuk Organik

Petani Sawit di Bengkulu Harus Inovatif Manfaatkan Pupuk Organik

Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri.

Bengkulu, kabarsawit.com - Petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu harus inovatif dalam mendapatkan pupuk organik. Sebab pupuk organik bisa diperoleh secara gratis tanpa harus membeli.

Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri mengatakan, petani sawit di Bengkulu bisa mencari cara-cara inovatif untuk menyediakan pupuk organik yang efektif bagi keberhasilan panen mereka. Sebab pupuk organik mudah ditemukan dilingkungan sekitar.

"Petani harus inovatif, pupuk organik itu ada dimana saja, tidak perlu membeli itu semua gratis," kata Hamka, Kamis (20/7).

Hamka mengaku, petani kelapa sawit di Bengkulu harus mampu mengadopsi praktik-praktik pertanian berkelanjutan dengan mengandalkan bahan-bahan organik yang mudah didapat di sekitar kebun mereka.

Bahkan mereka bisa mengumpulkan limbah organik seperti sisa-sisa tanaman, dedaunan, dan kompos untuk kemudian mengolahnya menjadi pupuk yang kaya nutrisi bagi tanaman kelapa sawit mereka.

"Petani sawit bisa mengolah limbah organik dari kebun sendiri atau dari area sekitar menjadi pupuk berkualitas tinggi," ujar Hamka.

Tidak hanya memanfaatkan limbah organik dari kebun, petani sawit juga bisa bekerja sama dengan peternak lokal untuk memanfaatkan kotoran ternak sebagai bahan baku pupuk organik.

Hal ini menciptakan sinergi positif antara sektor pertanian dan peternakan, mengurangi pemborosan limbah, dan menghasilkan pupuk organik yang lebih berkualitas.

 

"Petani kelapa sawit juga bisa bersinergi dengan peternak lokal. Kotoran ternak yang biasanya menjadi masalah lingkungan bisa dimanfaatkan petani menjadi sumber daya berharga bagi pertumbuhan tanaman kelapa sawit," kata Hamka.

Hamka mengaku, Pemerintah Provinsi Bengkulu turut berperan dalam mendorong inisiatif penggunaan pupuk organik di antara petani kelapa sawit. Bahkan pemerintah juga memberikan pelatihan dan pendampingan teknis untuk membantu petani memahami praktik-praktik pertanian berkelanjutan dan cara efektif menghasilkan pupuk organik.

"Komitmen kami adalah untuk mendukung petani kelapa sawit dalam mencapai hasil panen yang lebih baik sambil memastikan keberlanjutan lingkungan. Penggunaan pupuk organik menjadi salah satu solusi yang kami ajukan, dan kami akan terus mendukung inisiatif ini," pungkasnya.