https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Pemilik Ramp Sawit di Bengkulu, Jangan Keras Kepala, Lah!

Pemilik Ramp Sawit di Bengkulu, Jangan Keras Kepala, Lah!

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi.

Bengkulu, kabarsawit.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu meminta agar pemilik ramp kelapa sawit di wilayah itu tidak keras kepala dengan memaksakan kendaraan truk angkutan melebihi ketentuan seberat 8 ton. Sebab tindakan itu dapat merusak kendaraan dan meningkatkan biaya perawatan truk yang lebih mahal.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi mengatakan, banyak pemilik Ramp merasa dengan membawa muatan berlebihan akan lebih efektif dan efisien dalam proses pengangkutan TBS kelapa sawit ke pabrik

Padahal muatan berlebih dapat membuat truk menjadi tidak stabil dan rentan terhadap kerusakan mekanis yang dapat berdampak pada kinerja dan keamanan pengendara.

"Kita bingung, mereka bawa muatan berlebihan, berpikir cuma jalan yang rusak, padahal kendaraan mereka juga berisiko besar rusak di jalan dan membahayakan pengendara kendaraan lain," kata Agus, kemarin.

Selain itu, Agus mengaku, biaya perawatan truk dalam jangka waktu kurang dari 2 tahun akan lebih mahal. Sehingga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi pemilik ramp kelapa sawit di Bengkulu.

"Bukannya untung malah mereka akan rugi besar, karena untuk biaya perawatan truk akan lebih tinggi jadinya," tuturnya.

Dalam upayanya untuk meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan muatan, Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu berencana untuk melakukan inspeksi rutin terhadap truk pengangkut kelapa sawit di wilayah ini.

Inspeksi ini akan melibatkan petugas yang akan memastikan bahwa truk-truk tersebut memenuhi standar muatan yang ditetapkan.

"Kalau kami nanti menemukan kendaraan truk angkutan yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka akan kami tindak," tutupnya.

Menanggapi hal tersebut, salah seorang pemilik Ramp kelapa sawit di Kabupaten Bengkulu Tengah, Barlian Utama mendukung imbauan itu dan akan mematuhi ketentuan muatan yang ditetapkan, dirinya dapat mengurangi risiko kerusakan dan menghindari biaya yang tidak perlu dalam melakukan perawatan kendaraan.

"Saya setuju dengan imbauan Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu ini. Selain dapat menjaga kualitas truk, membawa muatan sesuai ketentuan juga dapat menghemat biaya perawatan dan meningkatkan efisiensi operasional kami," tutupnya.