https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Good Job! Cangkang Sawit Bengkulu Makin Diminati Jepang

Good Job! Cangkang Sawit Bengkulu Makin Diminati Jepang

Tumpukan Cangkang Sawit di Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu.

Bengkulu, kabarsawit.com - Provinsi Bengkulu akan melakukan ekspor perdana sebanyak 11.000 ton cangkang kelapa sawit (Palm Kernel Shell) ke Jepang pada Februari mendatang. Cangkang sawit ini akan dikirim melalui Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.

"Pengiriman secara rutin akan dilakukan setiap bulan dengan volume ekspor dari total kontak sebanyak 132 ton sepanjang tahun 2023," kata Sekretaris Jendral Asosiasi Pengusaha Cangkang Sawit Indonesia (APCASI) Deswan Hardjo Putra kepada kabarsawit.com, Jumat (13/).

Hardjo mengatakan, total nilai ekspor cangkang sawit dari Bengkulu di tahun 2023 sekitar Rp359 miliar. Ini merupakan bagian dari kontrak kerja sama yang ditandatangani pada akhir 2022 lalu dengan total ekspor sebesar Rp2,3 triliun.

"Bengkulu (untuk ekspor cangkang sawit) kita jadikan prioritas pertama," ujar Deswan.

Dengan adanya ekspor ini, Provinsi Bengkulu akan menerima Dana Bagi Hasil (DBH) melalui pajak ekspor sebesar 60 persen dari pajak yang disetorkan ke negara. Setidaknya yang akan masuk ke kas daerah sebagai pendapatan dari sektor pajak ini tidak kurang dari Rp12 miliar.

Selain Bengkulu, ekspor cangkang sawit ke Jepang juga berasal dari wilayah Aceh, Sumut, Riau Palembang, Padang, Lampung, Kalimantan dan Sulawesi. 

Menurut Deswan, persiapan ekspor perdana ini sudah mencapai 75 persen. Sebagian bahan ekspor juga sudah menumpuk di 'stock file' Pelabuhan Pulau Baai. 

Jika tidak ada aral melintang, pada 18 Januari 2023, pihak perwakilan pemerintah dan importir asal Jepang akan ke Bengkulu untuk meninjau kesiapan stok barang, dokumen, pelabuhan dan persiapan lain yang berhubungan dengan kontrak ekspor.

"Semoga berjalan lancar tanpa kendala, mohon dukungan dari semua pihak," pungkasnya.