Aceh, kabarsawit.com - Petani kelapa sawit di Kabupaten Aceh Utara terus berharap agar pemerintah hadir di tengah-tengah mereka untuk mendukung keterjaminan harga kelapa sawit di wilayah tersebut. Pasalnya hasil kebun mereka dibeli dengan harga yang tak pasti.

"Saat ini harga di Aceh Utara mengalami kenaikan. Namun masih cenderung rendah, terlebih petani swadaya juga belum dapat merasakan harga penetapan pemerintah," ujar Ketua APKASINDO Aceh Utara, Kastabuna kepada kabarsawit.com, Minggu (9/7).

Kastabuna mengatakan, harga TBS sawit  saat ini tercatat Rp1.859-1.900/kg di tingkat pabrik kelapa sawit. Namun di tingkat petani hanya sebesar Rp1.700-1.750/kg.

"Rendah sekali jika dibandingkan harga CPO yang saat ini Rp.11.000/kg," tuturnya.

Selain harga rendah, petani saat ini juga masih ditekan dengan harga pupuk yang masih melambung tinggi. Sehingga menyulitkan petani untuk melakukan perawatan kebun kelapa sawitnya.

"Kita berharap semoga harga TBS secepatnya kembali ke harga minimal Rp.2.500. Kemudian pemerintah diharapkan turun tangan  memberi efek kepada PKS agar tidak mempermainkan harga TBS sawit petani," imbuhnya.