Bengkulu, kabarsawit.com - Pemerintah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, telah mengajukan bantuan sarana dan prasarana (sarpras) ke Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementerian Pertanian. Usulan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan kepada masyarakat, terutama petani sawit, dalam hal pupuk, pemeliharaan, dan kebutuhan lainnya dalam sektor perkebunan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial menyatakan pada tahun 2022, Seluma telah mendapatkan alokasi sarpras untuk mengembangkan 200 hektar perkebunan sawit dari Dirjen Perkebunan. Kemudian pada tahun 2023 ini, pihaknya bertekad untuk mencapai target yang lebih tinggi yakni 1.000 hektare.

"Kami telah mengajukan usulan kepada Dirjen Perkebunan dengan harapan dapat memperoleh bantuan sarpras untuk mencakup luas lahan hingga 1.000 hektar, termasuk untuk perluasan perkebunan," kata Arian, kemarin.

Arian mengaku, pada tahun ini pihaknya membedakan antara replanting dengan usulan sarpras. Pihaknya juga berharap Kementerian dapat memberikan bantuan pupuk kepada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memperolehnya di lahan perkebunan sawit mereka sendiri.

"Dalam hal ini, kami ingin membedakan antara replanting dengan usulan sarpras. Kami berharap agar Kementerian dapat memberikan bantuan pupuk kepada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memperolehnya di lahan perkebunan sawit mereka sendiri," tegas Arian.

Arian juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah terdapat dua kelompok yang telah mengajukan permohonan bantuan sarpras kepada Dinas Pertanian dengan luas lahan lebih dari 200 hektare. Dinas Pertanian Seluma sedang menunggu keputusan mengenai alokasi bantuan yang akan disalurkan oleh Dirjen Perkebunan, Kementerian Pertanian.

"Setelah menerima informasi resmi mengenai alokasi tersebut, Dinas Pertanian Seluma akan melakukan verifikasi terhadap kelompok-kelompok yang dianggap memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa bantuan sarpras diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkannya dan dapat memanfaatkannya secara optimal," ungkapnya.

Diharapkan dengan adanya usulan bantuan sarana dan prasarana ini, petani sawit di Kabupaten Seluma akan mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil panen mereka.

Selain itu, diharapkan juga dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat petani sawit di daerah tersebut.

"Pemerintah Kabupaten Seluma berkomitmen untuk terus mendukung dan memperhatikan perkembangan sektor perkebunan guna mewujudkan kemandirian dan peningkatan kesejahteraan petani sawit," pungkasnya.