Bengkulu, kabarsawit.com - Tim Opsnal Polsek Kampung Melayu, Kota Bengkulu berhasil membekuk Je (31), seorang petani kelapa sawit asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel). Pria tersebut ditangkap karena terbukti melakukan aksi penipuan dan penggelapan terhadap salah satu toko pupuk di Kota Bengkulu. Aksi penipuan ini terjadi sejak Februari 2023 lalu.

Kapolsek Kampung Melayu Polresta Bengkulu, AKP Rahmat, menjelaskan bahwa Je melancarkan aksinya dengan modus membeli pupuk untuk tanaman kelapa sawit senilai Rp 13 juta.

Namun, setelah mengambil pupuk tersebut, Je tidak membayar pembelian kepada pemilik toko, Jogy (42), yang merupakan warga Kelurahan Kandang Mas, Kampung Melayu Kota Bengkulu.

Pemilik toko yang merasa dirugikan akibat tindakan Je segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kampung Melayu untuk diproses hukum.

"Pelaku awalnya mengambil pupuk sebanyak 270 Kg dengan total uang Rp 8,5 juta. Kemudian dia mengambil lagi pupuk dengan jumlah ratusan kilogram senilai Rp 10 juta lebih. Namun, saat ditagih, pelaku mengelak dan menolak untuk membayar," ungkap AKP Rahmat, kemarin.

Dalam penangkapan tersebut, Tim Opsnal Polsek Kampung Melayu berhasil mengamankan barang bukti berupa pupuk untuk tanaman kelapa sawit yang dibeli oleh Je. Saat ini, pelaku telah diamankan dan akan segera menjalani proses hukum sesuai dengan tindakannya yang melanggar hukum.

"Je akan dijerat dengan pasal penipuan dan penggelapan sebagaimana diatur dalam KUHP Pasal 378 dan Pasal 372 yang mengancam dengan pidana penjara. Kami berharap dengan penangkapan ini dapat memberikan efek jera bagi pelaku tindak kejahatan serupa serta memberikan keadilan kepada korban," ujar AKP Rahmat.

AKP Rahmat juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bertransaksi dan tidak terlalu mudah percaya terhadap tawaran yang terlalu menggiurkan.

"Kami akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita. Jika ada masyarakat yang menjadi korban tindak kejahatan, segera laporkan kepada kepolisian untuk segera ditindaklanjuti," tambah AKP Rahmat.

Keberhasilan Tim Opsnal Polsek Kampung Melayu dalam membekuk Je sebagai pelaku penipuan dan penggelapan pupuk menjadi bukti nyata komitmen kepolisian dalam memberantas tindak kejahatan di masyarakat.

"Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak terjebak dalam praktik-praktik penipuan yang merugikan," tutupnya.