https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

APKASINDO Bengkulu Ungkap Tantangan Akses Petani Sawit

APKASINDO Bengkulu Ungkap Tantangan Akses Petani Sawit

Ilustrasi - jalan di kebun sawit.

Bengkulu, kabarsawit.com - APKASINDO menyampaikan sebuah tantangan yang dihadapi oleh petani sawit dalam mengakses kebun sawit. Masalah utama yang ditemui adalah kondisi jalan yang buruk dan tidak layak dilalui, terutama di daerah pedesaan.

Ketua APKASINDO Bengkulu, Jakfar mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi bahwa banyak jalan menuju kebun kelapa sawit petani terdampak oleh kondisi tanah yang tidak memadai, menyebabkan kesulitan bagi petani dalam mengangkut hasil panen dan mempengaruhi produktivitas mereka secara keseluruhan.

"Kami menyadari bahwa banyak petani sawit di Bengkulu menghadapi masalah aksesibilitas yang serius. Kondisi jalan yang rusak dan tergenang air membuat transportasi menjadi sangat sulit. Ini berdampak buruk pada produktivitas petani dan menyulitkan mereka untuk mengirimkan hasil panen tepat waktu," kata Jakfar, Jumat (7/7).

Jakfar mengaku, jalan tanah menuju kebun kelapa sawit juga menghambat akses bagi kendaraan pengangkut, seperti truk dan traktor. Kondisi ini tidak hanya memperlambat proses pengiriman hasil panen, tetapi juga meningkatkan risiko kerusakan pada kendaraan dan menyebabkan biaya perbaikan yang tidak terduga bagi petani.

"Kami telah menerima banyak keluhan dari petani sawit mengenai kerusakan kendaraan mereka akibat jalan yang buruk. Biaya perbaikan kendaraan menjadi beban tambahan bagi petani yang sudah berjuang untuk menghasilkan panen yang berkualitas," tuturnya.

Kondisi jalan yang tidak memadai juga berdampak negatif pada kesehatan dan keselamatan petani. Petani sering kali terjatuh atau terluka saat melewati jalan berlumpur dan berbatu, meningkatkan risiko kecelakaan dan cedera.

"Kami khawatir dengan kondisi jalan ini. Bukan hanya sulit bagi kami untuk mengangkut hasil panen, tetapi juga berbahaya. Beberapa petani telah mengalami cedera serius karena terjatuh atau tergelincir di jalan yang licin dan tidak stabil," ungkapnya.

APKASINDO Bengkulu telah memperhatikan masalah ini dan bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk mencari solusi. Mereka meminta pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur jalan di daerah pedesaan, termasuk jalan yang menghubungkan kebun kelapa sawit petani, juga mendorong adanya perbaikan rutin dan pemeliharaan jalan yang lebih baik guna memastikan aksesibilitas yang lebih baik bagi petani.

"Kami berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih pada kondisi jalan di daerah pedesaan. Peningkatan infrastruktur jalan yang memadai akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi petani sawit, tetapi juga bagi ekonomi lokal secara keseluruhan," pungkasnya.