https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

BI Bengkulu Akui Pekebun Sawit Miliki Kontribusi Besar Dorong Sektor Pariwisata Syariah

BI Bengkulu Akui Pekebun Sawit Miliki Kontribusi Besar Dorong Sektor Pariwisata Syariah

BI akui pekebun sawit miliki kontribusi potensial. Foto Ist.

Bengkulu, kabarsawit.com - Bank Indonesia (BI) Bengkulu mengakui petani sawit memiliki potensi besar untuk berkontribusi di sektor pariwisata syariah. 

Kepala Perwakilan BI Bengkulu, Darjana menjabarkan pandangannya tentang potensi ini dan bagaimana kolaborasi antara sektor pertanian dan pariwisata dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat Bengkulu.

"Provinsi Bengkulu memiliki sumber daya alam yang melimpah, terutama di sektor perkebunan kelapa sawit. Salah satu komoditas unggulan, sawit telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah," ujarnya.

Tapi kata Darjana, untuk mencapai pertumbuhan yang lebih berkelanjutan, perlu adanya diversifikasi ekonomi dan pemanfaatan potensi pariwisata yang belum sepenuhnya digali.

"Petani sawit memiliki peluang besar untuk mengembangkan sektor pariwisata syariah. Mereka dapat memanfaatkan lahan perkebunan yang ada untuk membangun destinasi wisata yang mengedepankan prinsip-prinsip syariah," jelasnya, seperti dilansir dari laman elaeis.co pada Selasa (4/7).

Menurutnya dengan cara ini, petani sawit tidak hanya mendapatkan pendapatan dari hasil panen tapi dari sektor pariwisata yang dihasilkan. Meski begitu, Darjana mengusulkan agar pemerintah daerah dan para pelaku industri pariwisata bekerja sama dengan petani sawit untuk mengidentifikasi potensi wisata yang ada di sekitar perkebunan.

Itu bisa mencakup pengembangan agrowisata, di mana wisatawan dapat melihat langsung proses budidaya kelapa sawit dan berinteraksi dengan petani. 

:Untuk pengembangan objek wisata alam dan kegiatan ekowisata alternatif yang menarik," imbuhnya.

Salah satu petani sawit di Bengkulu, Irfan mengapresiasi ide tersebut. Saya senang dan bangga jika kebunnya bisa menjadi daya tarik pariwisata.

"Sebagai petani sawit, saya senang kalau kebun kami didatangi banyak wisatawan. Ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tambahan bagi kami, tapi memperkenalkan industri sawit secara lebih luas kepada masyarakat," tuturnya.