Bengkulu, kabarsawit.com - Petani kelapa sawit di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, meminta pemerintah daerah untuk memberikan bantuan bibit sawit secara gratis. Permintaan ini muncul sebagai respons terhadap kesulitan yang dihadapi petani dalam mengembangkan usaha mereka. 

Nasution, salah satu petani sawit mengatakan, biaya pengadaan bibit sawit menjadi salah satu hambatan utama dalam memulai atau memperluas kebun kelapa sawit. Sebab, harga bibit sawit di daerah itu rata-rata mencapai Rp 20 ribu hingga 40 ribu per batang. 

"Kami mengharapkan pemerintah dapat memberikan dukungan finansial dalam bentuk bantuan bibit sawit, sehingga petani dapat lebih mudah mengganti dan menambah bibit yang sudah tua atau tidak produktif," kata Nasution, kemarin.

Selain itu, petani juga meminta agar bibit yang diberikan oleh pemerintah memiliki kualitas dan ketahanan yang baik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa bibit yang ditanam akan berkembang dengan baik dan menghasilkan produksi yang optimal. 

"Jika pemerintah tidak bisa memberikan bantuan finansial, maka kami berharap pemerintah dapat membantu kami dengan memberikan bantuan bibit sawit secara gratis. Dengan adanya bantuan ini, kami dapat lebih mudah mengganti bibit yang sudah tua sehingga produksi kami tetap optimal," ujar Nasution

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial mengaku siap menjembatani keinginan petani. Sebab pengajuan bibit sawit hanya bisa dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu.

"Kami sangat memahami kebutuhan petani. Kami akan membahas permintaan ini dengan pihak terkait dan berupaya sebaik mungkin untuk memberikan bantuan bibit sawit secara gratis," tutur Arian.

Tidak hanya itu, pemerintah kabupaten juga akan berkoordinasi dengan pihak yang berwenang untuk memastikan bahwa bibit sawit yang diberikan memiliki kualitas dan ketahanan yang baik.

Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa petani mendapatkan bibit yang berkualitas tinggi dan dapat meningkatkan hasil produksi mereka.

"Kami juga akan memastikan bibit yang diperoleh petani sawit nantinya adalah bibit sawit berkualitas," tutur Arian.

Selain mengajuan bantuan bibit sawit, pemerintah juga akan memberikan pendampingan teknis kepada petani. Dengan adanya pendampingan ini, petani di Kabupaten Seluma diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam budidaya kelapa sawit, sehingga dapat meningkatkan hasil produksi dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

"Kami akan memberikan pendampingan teknis kepada petani. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam budidaya kelapa sawit," pungkasnya.