Jambi Pilot Project Penelitian Sawit 4.0 IPB
Jambi, kabarsawit.com - Provinsi Jambi terpilih menjadi pilot project penelitian unggulan sawit 4.0 Institut Pertanian Bogor (IPB). Gubernur Jambi Al Haris menghadiri langsung launching penelitian unggulan sawit 4.0 IPB di IPB Internasional Convention Center, Bogor, Selasa (27/06).
Pada kesempatan itu Haris mengatakan, kurang lebih 36,18 persen wilayah Jambi adalah lahan perkebunan. Untuk itu pemerintah Provinsi Jambi memandang sektor perkebunan sebagai prioritas utama.
“Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi utama penghasil kelapa sawit dengan luas area perkebunan kelapa sawit yang menempati urutan ke-7 di Indonesia, di mana 64%-nya merupakan perkebunan kelapa sawit rakyat,” kata dia dikutip dari keterangan resminya, Rabu (28/6).
Berbagai program pengembangan perkebunan sawit, katanya, telah dilaksanakan mulai dari pembentukan dan penguatan kelembagaan petani, meningkatkan kualitas SDM petani, peningkatan tata kelola usaha perkebunan, penegakan aturan pada usaha perkebunan, dan pemberian bantuan kepada masyarakat terkait prasarana sarana perkebunan.
“Oleh karena itu kami selalu menyambut baik adanya kerjasama dari pihak lain sebagai upaya perbaikan tata kelola perkebunan sawit di Provinsi Jambi. Kehadiran IPB sebagai mitra Pemerintah Provinsi Jambi dalam inovasi unggulan untuk penyajian data kelapa sawit melalui program pemetaan presisi tanaman kelapa sawit yang dibingkai dalam kegiatan OPTIMAL-IPB, kami pandang sangat baik dan penting,” paparnya.
Terpilihnya Provinsi Jambi sebagai pilot project pengembangan teknologi presisi pemetaan ini menurutnya merupakan suatu penghargaan dan menunjukkan peran penting Provinsi Jambi di kancah nasional.
“Dan untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada IPB atas terpilihnya Jambi untuk kegiatan ini. Dan data ini akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya guna kemajuan di Provinsi Jambi,” tutupnya.