Optimis Target Penerimaan Pajak dari Sektor SawitTercapai
Bengkulu, kabarsawit.com - Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menyatakan optimisme dalam mencapai target penerimaan pajak sebesar Rp 2,57 triliun pada tahun 2023 ini. Optimisme tersebut didasarkan pada capaian yang positif yang telah dicapai hingga Juni 2023 ini, di mana total realisasi penerimaan pajak di Bengkulu telah diatas Rp 800 miliar.
Kepala Kanwil DJP Bengkulu Lampung, Tri Bowo mengatakan, optimis penerimaan pajak di Bengkulu pada tahun ini bisa mencapai Rp 2,57 triliun bahkan lebih. Sebab pada tahun 2022 lalu, realisasi penerimaan pajak di provinsi ini mampu mencapai Rp 2 triliun lebih.
"Kalau tahun lalu saja kami mampu Rp 2 triliun maka tahun ini optimis bisa Rp 2,57 triliun," kata Tri, kemarin.
Salah satu sektor yang menjadi fokus dalam mencapai target penerimaan pajak tersebut yakni sektor usaha dan industri kelapa sawit. Sebab sektor tersebut merupakan sektor penyumbang pajak yang besar di daerah ini.
"Kami memiliki keyakinan kuat bahwa sektor usaha dan industri kelapa sawit akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap target penerimaan pajak di Bengkulu. Kami telah melakukan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan kerjasama dengan pelaku industri kelapa sawit guna memastikan kepatuhan terhadap kewajiban pajak," kata Tri.
Berdasarkan data terbaru, sektor usaha dan industri kelapa sawit di Bengkulu menunjukkan pertumbuhan yang positif. Hal ini menjadi indikasi potensi besar yang dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan penerimaan pajak. Dengan adanya kerjasama yang erat antara Kanwil DJP dan pelaku industri, diharapkan tingkat kepatuhan terhadap kewajiban pajak akan semakin meningkat.
"Sektor usaha dan industri kelapa sawit tetap positif meski harga TBS kelapa sawit menurun, itu menjadi indikasi potensi besar yang dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan penerimaan pajak," ujarnya.
Optimisme Kanwil DJP Bengkulu dalam mencapai target penerimaan pajak sebesar Rp 2,57 triliun pada tahun 2023 ini memberikan harapan bagi kemajuan ekonomi di daerah ini. Langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk meningkatkan kerjasama dengan sektor usaha dan industri kelapa sawit diharapkan akan memberikan dampak positif dalam mencapai tujuan tersebut.
"Dengan sinergi yang kuat antara pihak terkait, terciptanya kepatuhan terhadap kewajiban pajak di Bengkulu dapat menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target tersebut," tutupnya.
Salah satu pelaku industri kelapa sawit di Bengkulu, Daniel Manurung menyambut baik upaya Kanwil DJP dalam meningkatkan kerjasama. Bahkan pihaknya akan mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Kanwil DJP serta patuh dan berkontribusi dalam membantu mencapai target penerimaan pajak.
"Kami sangat mendukung langkah-langkah yang diambil oleh Kanwil DJP. Kami berkomitmen untuk patuh dan berkontribusi dalam membantu mencapai target penerimaan pajak di Bengkulu," tutupnya.