https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Harga Sawit di Bengkulu Lebih Rendah Ketimbang Daerah Lain, Cek Faktanya Disini!

Harga Sawit di Bengkulu Lebih Rendah Ketimbang Daerah Lain, Cek Faktanya Disini!

Ilustrasi - petani sawit di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu.

Bengkulu, kabarsawit.com - Sekretaris APKASINDO Bengkulu John Simamora mengatakan, harga TBS sawit di Bengkulu lebih rendah dibanding daerah lain.

Kini, harga TBS tingkat pabrik di Bengkulu rata-rata dibandrol hanya Rp1.600 per kilogram. Sementara di daerah lain, kata John bisa mencapai di atas Rp 1.700 per kilogram. 

Menurutnya perbedaan harga ini sangat mencolok dan dapat mempengaruhi kesejahteraan petani di Bengkulu. "Harga TBS yang rendah di Bengkulu tentu menjadi perhatian kami. Kami berharap bisa memahami penyebabnya agar petani kelapa sawit di sini tidak dirugikan," ujar John, kemarin. 

Tidak hanya TBS, lanjutnya, harga CPO di Bengkulu juga berbeda dengan daerah lain. Di Bengkulu harga CPO hanya Rp 9.789,98 per kilogram. Sementara daerah lain, kata John, Rp 10.595 per kilogram.

Hal ini menunjukkan bahwa harga komoditas kelapa sawit secara keseluruhan di Bengkulu berada di bawah rata-rata pasar.

"Harga CPO di sini kenapa bisa lebih rendah dibandingkan daerah lain, di Dumai itu sudah mencapai Rp 10.595 per kilogram, kok disini Rp 9.789,98 per kilogram. Sayangnya Pemprov Bengkulu belum memberikan pernyataan resmi terkait perbedaan harga ini," kata dia.

Sementara Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Bickman mengaku sedang memantau situasi harga kelapa sawit di daerah ini. 

"Kami akan melakukan investigasi untuk memastikan bahwa tidak ada praktik yang merugikan petani dalam penentuan harga TBS kelapa sawit di Bengkulu," kata Bickman.

Bickman juga meminta dalam menjaga keadilan dan kesejahteraan petani kelapa sawit, para pemangku kepentingan di industri kelapa sawit diharapkan dapat bekerja sama untuk mencari solusi terbaik. 

Alih-alih mengabaikan perbedaan harga, perlu adanya upaya kolaboratif untuk memastikan harga yang adil bagi petani kelapa sawit di Bengkulu.

"Kami berharap agar pihak-pihak terkait segera mengkaji masalah ini agar bisa menemukan solusi yang memadai. Kami membutuhkan dukungan dari pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan kesejahteraan petani kelapa sawit di Bengkulu tetap terjaga," pungkasnya.