https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Jika Petani Lahan Gambut Pengen Aman Musim Kemarau, Perbanyak Embung!

Jika Petani Lahan Gambut Pengen Aman Musim Kemarau, Perbanyak Embung!

Ilustrasi - kebun kelapa sawit di Kabupaten Siak, Riau. Dok.kabarsawit

Aceh, kabarsawit.com - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menjadi momok bagi para petani di musim kemarau. Terutama petani kelapa sawit, terlebih yang berada dalam kawasan lahan gambut.

Ketua APKASINDO Aceh Timur, Ibrahim Mar mengatakan, petani kelapa sawit memang harus lebih ekstra menjaga kebun, khususnya saat musim kemarau. Apalagi yang berlahan gambut.

"Jika kering gambut akan sangat mudah terbakar. Sementara untuk memadamkannya sangat sulit," kata Ibrahim Mar kepada kabarsawit.com, Senin (19/5).

Salah satu langkah yang bisa dilakukan petani yakni membuat embung atau kanal-kanal penyimpan air. Hal ini bertujuan untuk menjaga lahan gambut tetap basah.

"Embung sangat perlu, disamping untuk menjaga lahan tetap basah, ini juga dapat dimanfaatkan petani untuk keperluan lainnya. Misalnya untuk minum ternak yang ada di kebun tersebut," paparnya.

Menurut Ibrahim, cara itu akan lebih mudah dan maksimal jika dilakukan secara berkelompok. Sebab akan lebih ringan baik itu saat melakukan pengontrolan, pemeliharaan dan pembuatannya.

"Kita berharap dengan pencegahan- pencegahan yang dilakukan oleh petani, tidak ada lagi musibah kebakaran lahan di perkebunan kelapa sawit," bebernya.

Untuk diketahui, di Provinsi Aceh tepatnya di Kabupaten Nagan Raya beberapa waktu lalu sempat terjadi karhutla tersebut. Yakni di lahan PT Gelora Sawita Makmur (GSM) di Desa Sumber Bakti, Kecamatan Darul Makmur.

Lahan kebun kelapa sawit tersebut menjadi langganan terjadi karhutla tiap tahun lantaran ditelantarkan oleh perusahaan tersebut.

Belakangan ini karhutla yang terjadi di lahan itu sudah mencapai 11 hektare. Dimana 8 hektare sudah berhasil dipadamkan.