Bengkulu, kabarsawit.com - Pemerintah Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, fokus pada peningkatan akses jalan ke perkebunan sawit. Sebab daerah itu tengah menghadapi tantangan pengangkutan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di tengah musim hujan.

Banyaknya jalan tanah ke area perkebunan sawit masyarakat, membuat pengangkutan TBS sulit dilakukan saat hujan turun.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Arian Sosial mengatakan, situasi ini tidak hanya berdampak pada kesulitan pengangkutan, tetapi juga menimbulkan kendala dalam menjaga kualitas TBS kelapa sawit yang akan diolah lebih lanjut.

Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Seluma berkomitmen meningkatkan akses jalan ke perkebunan sawit guna mengantisipasi cuaca ekstrem.

"Kami sadar betul bahwa kondisi jalan ke perkebunan sawit masih menjadi hambatan utama dalam pengangkutan TBS saat musim hujan. Oleh karena itu, pemerintah daerah kami akan fokus untuk memperbaiki dan memperluas jaringan jalan tersebut agar masyarakat petani sawit dapat melaksanakan kegiatan usaha mereka dengan lebih lancar," kata Arian, kemarin.

Belum lama ini, pemerintah setempat juga telah melakukan survei untuk mengidentifikasi jalan-jalan yang membutuhkan perbaikan dan pembangunan. Hasilnya banyak ditemukan jalan yang masih berupa tanah mengakibatkan becek dan licin saat hujan turun, sehingga kendaraan pengangkut TBS kesulitan melintas.

"Kami sudah melakukan survei dan masih ditemukan banyak jalan yang membutuhkan perbaikan dan pembangunan, karena merupakan akses ke kebun masyarakat," tuturnya.

Menghadapi permasalahan ini, Pemerintah Kabupaten Seluma telah mengalokasikan dana khusus untuk pembangunan infrastruktur jalan ke perkebunan sawit.

Tujuan utama dari alokasi dana tersebut adalah untuk memastikan pengangkutan TBS kelapa sawit dapat berjalan lancar, terlepas dari kondisi cuaca. Dalam waktu dekat, pekerjaan perbaikan dan pembangunan jalan akan segera dimulai.

"Pemkab sudah siapkan anggarannya, cuma saya tidak hapal karena itu bukan wewenang dinas kami, tapi kita doakan saja semoga itu bisa segera terealisasi," tutupnya.

Menyambut rencana tersebut, seorang petani sawit di daerah itu, Suhardi berharap perbaikan dan pengembangan jalan ke perkebunan akan segera terealisasi.

"Kami sangat mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten Seluma dalam meningkatkan akses jalan ke perkebunan sawit. Selama ini, kita benar-benar menghadapi kesulitan saat hujan turun. Dengan adanya jalan yang lebih baik, pengangkutan TBS kelapa sawit akan menjadi lebih mudah, dan kami dapat mempertahankan kualitas hasil panen," ujarnya.

Diharapkan, dengan adanya perbaikan dan pengembangan jalan ke area perkebunan sawit, Pemerintah Kabupaten Seluma mampu mengatasi tantangan pengangkutan TBS kelapa sawit saat cuaca buruk. Upaya ini diharapkan juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani sawit serta mengoptimalkan potensi perkebunan sawit sebagai salah satu sektor utama dalam perekonomian daerah.