Bengkulu, kabarsawit.com – Sekarang, petani bisa bikin pupuk sendiri, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Bengkulu siap bantu.

Kepala BPTP Bengkulu, Dr. Yudi Sastro, SP, MP mengajak masyarakat datang ke kantornya, belajar bersama membikin pupuk organik sendiri. BPPT memiliki fasilitas layanan pelatihan untuk masyarakat dalam proses pembuatan pupuk organik cair. Supaya nantinya petani kelapa sawit bisa memproduksi pupuk organik secara mandiri.

"Kita punya layanan khusus pembuatan pupuk organik, kalau ada petani yang mau belajar bikin pupuk sendiri kita siap bantu," kata Yudi kepada kabarsawit.com, kemarin (8/1/23).

Bahkan menurutnya, pupuk organik cair yang dibuat oleh BPPT Bengkulu selama ini kualitasnya lebih baik dibandingkan pupuk NPK. Uji coba yang sudah diterapkan untuk beberapa tanaman pertanian hasilnya sangat memuaskan.

"Kita sudah uji coba pupuk kita di beberapa tanaman dan hasilnya sangat bagus," ujar Yudi.

Melihat hasil pengujian yang sangat baik pada tanaman pertanian, maka pihaknya siap membantu petani kelapa sawit yang ingin membuat pupuk organik ini. Setelah dapat pelitihan dan petani sudah mampu memproduksi sendiri selanjutnya bisa dilakukan di rumah masing-masing.

"Silahkan datang ke BPTP, stelah itu bisa bikin sendiri secara mandiri di rumah," ujarnya.

Menurut Yudi, bahan untuk bikin pupuk organik juga sangat mudah, diantaranya daun lamtoro, kelor, ecoenzym, dan PGPR Kentang. Seluruh bahan-bahan dicampur dalam wadah dan didiamkan selama beberapa minggu sampai tercampur rata. Setelah itu langsung bisa ditebarkan ke tanaman kelapa sawit.

"Bahan bahan untuk bikin pupuk organik cair ini sangat mudah, bisa didapatkan oleh petani di lingkungan sekitarnya," tutupnya.