Bengkulu, kabarsawit.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bengkulu Ahmad Irfansyah menyambut banyak potensi besar sektor ekonomi yang dapat dihasilkan melalui pengelolaan kelapa sawit di daerah tersebut. 

Bukan hanya minyak kelapa sawit yang memiliki nilai ekonomi tinggi, tetapi juga sisa-sisa produksi seperti cangkang dan limbah cair sawit juga dapat dimanfaatkan secara optimal.

Karena itu Ahmad Irfansyah yakin kelapa sawit dapat menjadi salah satu sektor andalan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Bengkulu lantaran banyak menghasilkan produk sampingan.

"Bengkulu memiliki sumber daya alam yang melimpah, khususnya dalam hal kelapa sawit. Tidak hanya minyaknya yang berharga, tetapi juga produk-produk sampingannya," kata Ahmad, kemarin.

Misalnya, kata Ahmad, cangkang sawit. Menurutnya, cangkang kelapa sawit dapat digunakan untuk menghasilkan berbagai produk bernilai tambah, seperti bahan baku dalam produksi bioenergi dan bahan baku untuk industri.

"Dengan mengoptimalkan penggunaan cangkang sawit ini, Bengkulu dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan baku impor dan meningkatkan nilai tambah dalam sektor industri," kata Ahmad.

Selain cangkang sawit, ada juga produk sampingan berupa limbah cair. Menurutnya, limbah cair sawit juga menjadi salah satu fokus penting dalam pengelolaan kelapa sawit di Bengkulu. Ia menekankan perlunya pengolahan limbah cair sawit secara efisien dan ramah lingkungan.

 "Dalam beberapa tahun terakhir, banyak inovasi dalam pengolahan limbah cair sawit yang ramah lingkungan telah dikembangkan. Kita dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menghasilkan produk-produk bernilai tambah seperti pupuk cair organik atau biogas," ujarnya.

Untuk mewujudkan potensi ekonomi kelapa sawit ini, Ketua Kadin Bengkulu ini mengajak para pelaku usaha dan pemerintah daerah bekerja sama.

"Dibutuhkan kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan lembaga terkait untuk mendorong pengembangan sektor ini. Kita harus melihat kelapa sawit sebagai sumber daya berkelanjutan yang dapat memberikan manfaat ekonomi jangka panjang," ungkap Ahmad.

Merespon ajakan tersebut, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mendukung penuh dalam pengembangan sektor kelapa sawit. 

"Kami akan mendukung langkah-langkah yang diperlukan untuk memanfaatkan potensi ekonomi kelapa sawit. Bengkulu memiliki lahan yang cukup luas dan kondisi iklim yang mendukung untuk pengembangan sektor ini," tutupnya.