https://www.kabarsawit.com


Copyright © kabarsawit.com
All Right Reserved.

Tetaplah Rawat Kebun Meski Harga Sawit Rendah!

Tetaplah Rawat Kebun Meski Harga Sawit Rendah!

Ilustrasi-kebun sawit di Bengkulu. Foto: Dirgantara

Bengkulu, kabarsawit.com - Pengamat Pertanian Bengkulu, Zainal Muktamar menekankan pentingnya merawat kebun sawit di tengah kondisi harga Tandan Buah Segar (TBS) yang sedang rendah.

Meskipun harga TBS saat ini tidak menguntungkan petani, Zainal berpendapat bahwa merawat kebun sawit tetap merupakan langkah yang penting untuk memastikan keberlanjutan produksi dan kesejahteraan petani sawit di masa depan.

Dalam sebuah wawancara, Zainal menjelaskan, bahwa merawat kebun sawit saat harga TBS rendah dapat memberikan beberapa manfaat jangka panjang. 

"Merawat kebun sawit selama harga TBS rendah sebenarnya adalah investasi untuk masa depan. Dengan melakukan pemeliharaan yang baik, kebun sawit akan tetap produktif dan mampu menghasilkan buah berkualitas ketika harga kembali naik," kata Zainal, kemarin. 

Zainal juga menyoroti pentingnya mengoptimalkan penggunaan teknologi dan pengetahuan dalam merawat kebun sawit. Menurutnya, petani perlu meningkatkan pemahaman mereka tentang praktik pertanian yang efisien dan berkelanjutan, serta memanfaatkan inovasi teknologi yang dapat meningkatkan produktivitas kebun sawit.

"Ketika petani mengoptimalkan penggunaan teknologi dan pengetahuan dalam merawat kebun sawit, itu akan membantu mereka menjaga kualitas tanaman dan mengurangi biaya produksi, sehingga kebun sawit tetap berdaya saing di pasar," ujar Zainal.

Dalam konteks harga TBS rendah, Zainal juga mendorong para petani sawit untuk mencari alternatif penghasilan di luar pertanian. Menurutnya, diversifikasi sumber pendapatan dapat membantu mengurangi risiko tergantung pada harga TBS. 

"Para petani bisa mempertimbangkan untuk mengembangkan usaha sampingan atau memanfaatkan lahan kosong yang ada di sekitar kebun sawit mereka untuk usaha lain yang dapat memberikan pendapatan tambahan," tambahnya.

Namun, Zainal Muktamar juga menyoroti perlunya dukungan pemerintah dan industri dalam menghadapi situasi harga TBS yang rendah. Dia mengusulkan bahwa pemerintah dapat memberikan bantuan atau insentif kepada petani sawit untuk membantu mereka tetap menjaga kebun sawit dengan baik selama masa sulit ini. 

"Selain itu, saya juga mendorong industri kelapa sawit untuk bekerja sama dengan petani dalam mengoptimalkan manajemen kebun dan memperbaiki rantai distribusi kelapa sawit di daerah," tutupnya.